Karakteristik Kualitas
Perbaikan kualitas yang dilakukan pada suatu produk atau jasa baik supplier maupun customer harus mempunyai pengertian yang jelas mengenai karakteristik kualitas yang menjadi kepentingannya. Dan untuk selanjutnya pihak pabrik atau perusahaan harus mengerti definisi tersebut daripada customer. Beberapa karakteristik kualitas antara lain ialah (Mitra Amitava, 1993) dan (Hardjosoedarmo, 1996):
• Structural Characteristics (Karakteristik Struktur), misalnya panjang dari suatu part, berat dari suatu kaleng, kekuatan daripada sebuah sinar dan sebagainya.
• Sensory Chracteristics (Karakteristik yang berhubungan dengan Pancaindera), misalnya rasa dari suatu makanan, bau harum dari suatu produk, kecantikan dari seorang model dan lain lain.
• Time Oriented Characteristics (Karakteristik yang berpedoman pada Waktu), misalnya jaminan atau garansi dari suatu produk, keawetan dari suatu produk dan lain-lain. Termasuk juga:
• Timeliness: Terjadi pada suatu waktu yang wajar, misalnya dalam suatu antrian, waktu untuk perbaikan total, waktu penyadiaan suku cadang dan sebagainya.
• Reliability: Panjangnya waktu kerja tanpa kerusakan, misalnya waktu rata-rata antara kerusakan (Mean Time Between Failure).
• Durability: Panjangnya waktu sebelum perlu penggantian atau reparasi. Misalnya panjangnya waktu sebelum roda pada forklift perlu diganti.
• Ethical Characteristics (Karakteristik Ethic), misalnya kebanggaan, kehormatan dan lain-lain.
• Consistency Characteristic (Karakteristik Konsisten), misalnya sesuai dengan dokumentasi, iklan, batas waktu atau standart industri.
• Personal Interface Characteristic (Karakteristik Hubungan Antar Personal), misalnya profesionalisme dan kesopanan atau tingkah laku dari seseorang.
• Uniformity Characteristic (Karakteristik Identik atau tanpa Variasi), misalnya percentage yang stabil mahasiswa yang berhasil menyelesaikan pendidikan, tebal yang sama dari suatu produk dan masih banyak lagi karakteristik-karakteristik kualitas yang lain.
No comments:
Post a Comment